Menghitung Subnetting

Label: IT

Menghitung subnetting

Jika berurusan dengan jaringan,maka yang namanya subnetting tidak akan pernah ketinggalan.Karena subnetting masuk di dalam materi pelajaran saya sebagai siswa teknik komputer dan jaringan maka kali ini akan saya poskan tentang subnetting,,yahh tujuannya kalau suatu saat nanti saya lupa,saya akan dapat mengingatnya kembali lewat tulisan saya ini.

Subnetting?? Apa sih sebenarnya subnetting itu?. Subnetting itu adalah suatu cara untuk memecah suatu jaringan menjadi beberapa jaringan kecil.Nahh,,kalo biasanya subnetting itu menggunakan bilangan biner,, atau yang biasa kita kenal dengan rumus :

111111111.11111111.11111111.00000000 -----> untuk subnetmask kelas C.Kali ini saya akan mencoba dengan cara yang lebih simple dan mudah saya ingat.

Okkey,langsung saja yang pertama kita mulai dari kelas C :

Kelas C

1.Mencari Jumlah Subnet

Untuk mencari jumlah subnet IP Address kelas C kita gunakan CIDR-nya.Dengan cara, bilangan terakhir dari CIDR tersebut kurangi 3. Atau bisa juga menggunakan CIDR kurangi 4,kemudian angka 2 pangkatkan hasil dari pengurangan tersebut. Untuk membantunya kita bisa gunakan tabel bilangan biner.

8	7	6	5	4	3	2	1
128	64	32	16	8	4	2	1

# urutan ke-1 bernilai 1. ke-2 bernilai 2, ke-3 bernilai 4,dst.

2.Mencari jumlah IP

untuk mencari jumlah total IP jika jumlah subnet-nya sudah di ketahui.Kita tinggal memasukkan 256 : (jumlah subnet) .Kita juga bisa menggunakan rumus dengan menggunakan CIDR tersebut. Caranya bilangan terakhir dari CIDR dikurangi 3.Dengan acuan pada tabel berikut ini :

1	2	3	4	5	6	7	8
128	64	32	16	8	4	2	1

#urutan ke-1 bernilai 128,ke-2 64,dst.

3.Mencari subnetmask

untuk mencari subnetmask kita bisa menggunakan jumlah IP(Total IP). Yaitu dengan memasukkan angka 256 – (total IP).Maka kita akan menemukan subnetmask dari IP tersebut.

4.Mencari jumlah host/subnet

Untuk mencari host/subnet , jika sudah di ketahui jumlah Ipnya. Maka kita tinggal mengurangi jumlah IP tersebut dikurangi 2(untuk network & broadcast).

*contoh :

1.Ada sebuah ip address 192.168.1.22/27

>untuk mencari subnetnya kita tinggal ambil CIDR-nya 27,yaitu 7-3 = 4. jadi jumlah subnetnya kita lihat kolom ke-4 hasilnya 8. Atau bisa juga menggunakan cara biasa dengan

2.pangkat (7-4=3). 2 pangkat 3 = 8.

>mencari total IP jika kita sudah menemukan subnetnya kita tinggal memasukkan angka 256 : 8 = 32. Atau dengan melihat CIDRnya yaitu 7-4 = 3 , kita lihat kolom no.3 yaitu bernilai 32.

>subnetmasknya tinggal memasukkan angka 256-32 = 224. maka subnetmasknya adalah 255.255.255.224.

>untuk mencari IP network dan IP broadcast kita tinggal melihat range dari IP tersebut. Total IP-nya 32, maka 192.168.1.22 masuk kedalam range IP 0-31. IP network adalah 192.168.1.0 dan broadcast 192.168.1.31.

>untuk mengetetahui range dari ip tersebut kita dapat membagi IP tersebut dengan jumlah total IP. Lalu kalikan lagi dengan bilangan tersebut setellah di bulatkan.

>IP yang aktif yaitu mulai dari 192.168.1.1 sampai 192.168.1.30.

#contoh soal

1.Ada sebuah PC client dengan alamat IP-nya 192.168.1.45/28 ,maka tentukanlah :

a.Jumlah Subnetnya ?

b.Jumlah IP total ?

c.Subnetmask PC tersebut ?

d.Jumlah host/subnet ?

e.IP network dan IP broadcast-nya ?

#jawab :

a. jumlah subnet

8-3 = 5.(lihat tabel jumlah subnet no.5) maka jumlah subnetnya adalah 16.

atau

2 pangkat (8-4) = 2 pangkat 4 = 16.
b.jumlah IP total ?
8-3 = 5(lihat tabel jumlah IP no.5) = 16
c.subnet mask?
256-16 = 240. jadi subnet mask nya 255.255.255.240
d.jumlah host/subnet
total IP – 2. 16-2 = 14.
e.IP network dan IP Broadcast
*range IP tersebut = 45 : 16 = 2,8 kita bulatkan ke bawah untuk IP Network dan bulatkan ke atas untuk broadcast.. 16 *2 = 32 & 16*3 = 48. jadi, range dari IP tersebut 192.168.1.32-192.168.1.47
IP Network = 192.168.1.42.32
IP Broadcast = 192.168.1.47.

>untuk anda yang memiliki IQ di atas rata-rata dan lebih suka menghafala dari pada menghitung,, dibawah ini saya lampirkan tabel subnetting untuk kelas C,B,dan A.

Tabel Kelas C

CIDR	Subnet Mask	Jumlah Subnet	Total IP	Jumlah Host/Subnet
/24	255.255.255.0	1	256	254
/25	255.255.255.128	2	128	126
/26	255.255.255.192	4	64	62
/27	255.255.255.224	8	32	30
/28	255.255.255.240	16	16	14
/29	255.255.255.248	32	8	6
/30	255.255.255.252	64	4	2
/31	255.255.255.254	128	2	0

Tabel Kelas B

CIDR	Subnet Mask	Jumlah Subnet	Total IP	Jumlah Host/Subnet
/16	255.255.0.0	1	65.536	65.534
/17	255.255.128.0	2	32.768	32.766
/18	255.255.192.0	4	16.384	16.382
/19	255.255.224.0	8	8.192	8.190
/20	255.255.240.0	16	4.096	4.094
/21	255.255.248.0	32	2.048	2.046
/22	255.255.252.0	64	1.024	1.022
/23	255.255.254.0	128	512	510

Tabel Kelas A

CIDR	Subnet Mask	Jumlah Subnet	Total IP	Jumlah Host/Subnet
/8	255.0.0.0	1	16.777.216	16.777.214
/9	255.128.0.0	2	8.388.608	8.388.606
/10	255.192.0.0	4	4.194.304	4.194.302
/11	255.224.0.0	8	2.097.152	2.097.150
/12	255.240.0.0	16	1.048.576	1.048.574
/13	255.248.0.0	32	524.288	524.286
/14	255.252.0.0	64	262.144	262.142
/15	255.254.0.0	128	131.072	131.070

>Untuk penghitungan subnetting di kelas B dan A pada dasarnya memiliki konsep yang sama.Nantikan pembahasan untuk kelas B,dan A kembali bersama saya di lain kesempatan.

>Terimakasih,, :)