Haniful. Diberdayakan oleh Blogger.

Optimis is Me

RSS

Jejak Kenangan di Kampoeng Inggris part 4


Finall Test
9
Matahari belum menunjukkan cahayanya,tapi program asrama pagi hari ini tak seperti biasanya.Tepat jam 06.00 kelas sudah di bubarkan yaah karena kan hari ini ada finall test jadi kami di beri kesempatan waktu untuk belajar.Setelah program di bubarkan kami semua langsung menuju kamar masing-masing.Sesampainya di kamar aku kembali membuka bukuku.Aku mencoba untuk berkonstrasi mencerna semua materi untuk ujian hari ini.Aku berharap aku akan mendapatkan nilai yang bagus dan memuaskan.Sebenarnya sudah sejak kemarin aku menyiapkan materinya.Tapi,entah kenapa mungkin karena pentium otakku yang begitu rendah membuatku tak mampu untuk menghafal semua materi ini.Yaah,, jangankan untuk menghafal, memahami tulisanku sendiri pun sangat sulit.
Kini waktu menunjukkan pukul 06.45 aku dan Alfi sudah bersiap-siap untuk berangkat kekelas yang pertama.Saat perjalanan semakin dekat dengan tujuan jantungku berdetak semakin kencang.Dan saat aku tiba di sana kakiku terasa sangat berat untuk ku langkahkan.Aku mencoba menghibur diriku sendiri, aku yakin aku bisa .Ya Allah bantulah aku menghadapi ini dan berikanlah apa yang terbaik untukku Ya Allah.Aamiin,,
Saat semua orang sudah mendapat gilirannya untuk menghadapi ujian.Kini giliran namaku yang harus maju,Kurasakan langkah kaiku sangatlah berat , detak jantungku pun berdetak sangatlah kencang.Saat Mr.Fattah mentorku pun berkata “Are you ready??”, aku hanya bisa menjawabnya dengan gelengan kepala.Kemudian beliau mencoba menungguku untuk lebih tenang. Setelah beberapa waktu aku mulai membaca script yang ada.
Selesai ujian pronountiation aku sangat lega,kini aku melangkahkan kakiku menuju kelas berikutnya.Aku hanya berharap semoga Allah memberikan yang terbaik dan selalu yang terbaik untukku.Kelas keduaku adalah Vocabullary 1, aku yakin aku bisa,kali ini aku pasti bisa.Setidaknya aku harus bisa mengalahkan rasa takutku,aku pasti bisa.Mencoba untuk tetap bersemangat membuatku merasa lebih baik.
Setelah beberapa menit kami menunggu kedatangan Mr.Soekman akhirnya beliaupun tiba,meski terlambat sekita 15 menit.Ujian hari vocabullary 1 pun dimulai kami semua mulai mempersiapkan diri menghadapi kenyataan ini.Sistem ujian pada kelas vocab ini sedikit berbeda dengan kelas pronounsession tadi,jika tadi mentor yang memanggil peserta.Kini di kelas ini Mr.Soekman memberikan kebebasan untuk memilih kapan dia akan ikut ujian.Saat itu aku ikut bagian kedua.Karena waktu bagian pertama aku memahami dulu soal apa yang akan diberikan kepada kami.Saat bagianku , aku bersyukur kepada Allas SWT karena ujian yang dilakukan dengan cara bertatap muka “ face to face” aku menjadi mengerti berapa score yang akau dapatkan.
Sekarang tinggal tersisa satu kelas lagi yaitu Pre-speaking,dan aku tau betapa tak siapnya aku dengan ujian yang satu ini.Dengan waktu yang tersisa aku pulang ke asrama.Kelas pre-speaking di mulai sekitar 1 jam lagi, waktu yang tersisa tak aku sia-siakan dengan percuma.Aku mencoba memahami dan menghafalkan materiku kembali,tapi lagi-lagi waktu 1 jam itu aku buang dengan percuma.Karena aku tetap saja tak bisa memahaminya.Hingga aku akhirnya memutuskan untuk berangkat saja kekelas.
Saat kelas pre-speakingpun dimulai dan aku mendapatkan giliranku.Aku mencoba berdiri didepan teman-temanku.Entahlah apa yang akan aku katakan,yang terpenting aku harus memiliki keberanianku. Saat aku mencoba tersenyum aku kuatkan hatiku, aku mulai berbicara di depan umum.Aku tak ingat apa yang aku katakan saat itu.Yang terpenting aku bahagiyah saat ini, karena aku tak menjadi orang yang demam panggung.
Saat sekarang aku tau betapa hasil ujianku aku tersenyum, meski dengan hasil yang kurang memuaskan tapi aku sangat bangga pada diriku sendiri.Karena aku melakukan hal itu dengan penuh percaya diri. Setelah itu berakhir, seperti biasa kami melakukan foto bersama untuk kenang-kenangan.
Aku pulang keasrama dengan hati penuh bangga sangat gembira, seolah-olah tanpa beban.Kini langkah kakiku terasa sangat ringan, waktuku disini sekarang tinggal menikmatinya.Aku akan tetap mengenang tempat itu menjadi tempat untuk belajar bahasa inggris yang menyenangkan.Dan yang terpenting di hari itu adalah malam harinya kami semua makan malam dengan menu ayam bakar.Awal yang menyedihkan ditutup dengan nikmatnya kehidupan dari ayam bakar.Hahahaha :p

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: