Finall Test
Matahari belum
menunjukkan cahayanya,tapi program asrama pagi hari ini tak seperti
biasanya.Tepat jam 06.00 kelas sudah di bubarkan yaah karena kan hari
ini ada finall test jadi kami di beri kesempatan waktu untuk
belajar.Setelah program di bubarkan kami semua langsung menuju kamar
masing-masing.Sesampainya di kamar aku kembali membuka bukuku.Aku
mencoba untuk berkonstrasi mencerna semua materi untuk ujian hari
ini.Aku berharap aku akan mendapatkan nilai yang bagus dan
memuaskan.Sebenarnya sudah sejak kemarin aku menyiapkan
materinya.Tapi,entah kenapa mungkin karena pentium otakku yang begitu
rendah membuatku tak mampu untuk menghafal semua materi ini.Yaah,,
jangankan untuk menghafal, memahami tulisanku sendiri pun sangat
sulit.
Kini waktu menunjukkan
pukul 06.45 aku dan Alfi sudah bersiap-siap untuk berangkat kekelas
yang pertama.Saat perjalanan semakin dekat dengan tujuan jantungku
berdetak semakin kencang.Dan saat aku tiba di sana kakiku terasa
sangat berat untuk ku langkahkan.Aku mencoba menghibur diriku
sendiri, aku yakin aku bisa .Ya Allah bantulah aku menghadapi ini dan
berikanlah apa yang terbaik untukku Ya Allah.Aamiin,,
Saat semua orang sudah
mendapat gilirannya untuk menghadapi ujian.Kini giliran namaku yang
harus maju,Kurasakan langkah kaiku sangatlah berat , detak jantungku
pun berdetak sangatlah kencang.Saat Mr.Fattah mentorku pun berkata
“Are you ready??”, aku hanya bisa menjawabnya dengan gelengan
kepala.Kemudian beliau mencoba menungguku untuk lebih tenang. Setelah
beberapa waktu aku mulai membaca script yang ada.
Selesai ujian pronountiation aku sangat lega,kini aku melangkahkan kakiku menuju
kelas berikutnya.Aku hanya berharap semoga Allah memberikan yang
terbaik dan selalu yang terbaik untukku.Kelas keduaku adalah
Vocabullary 1, aku yakin aku bisa,kali ini aku pasti bisa.Setidaknya
aku harus bisa mengalahkan rasa takutku,aku pasti bisa.Mencoba untuk
tetap bersemangat membuatku merasa lebih baik.
Setelah beberapa menit
kami menunggu kedatangan Mr.Soekman akhirnya beliaupun tiba,meski
terlambat sekita 15 menit.Ujian hari vocabullary 1 pun dimulai kami
semua mulai mempersiapkan diri menghadapi kenyataan ini.Sistem ujian
pada kelas vocab ini sedikit berbeda dengan kelas pronounsession
tadi,jika tadi mentor yang memanggil peserta.Kini di kelas ini
Mr.Soekman memberikan kebebasan untuk memilih kapan dia akan ikut
ujian.Saat itu aku ikut bagian kedua.Karena waktu bagian pertama aku
memahami dulu soal apa yang akan diberikan kepada kami.Saat bagianku
, aku bersyukur kepada Allas SWT karena ujian yang dilakukan dengan
cara bertatap muka “ face to face” aku menjadi mengerti berapa
score yang akau dapatkan.
Sekarang tinggal tersisa
satu kelas lagi yaitu Pre-speaking,dan aku tau betapa tak siapnya aku
dengan ujian yang satu ini.Dengan waktu yang tersisa aku pulang ke
asrama.Kelas pre-speaking di mulai sekitar 1 jam lagi, waktu yang
tersisa tak aku sia-siakan dengan percuma.Aku mencoba memahami dan
menghafalkan materiku kembali,tapi lagi-lagi waktu 1 jam itu aku
buang dengan percuma.Karena aku tetap saja tak bisa
memahaminya.Hingga aku akhirnya memutuskan untuk berangkat saja
kekelas.
Saat kelas
pre-speakingpun dimulai dan aku mendapatkan giliranku.Aku mencoba
berdiri didepan teman-temanku.Entahlah apa yang akan aku katakan,yang
terpenting aku harus memiliki keberanianku. Saat aku mencoba
tersenyum aku kuatkan hatiku, aku mulai berbicara di depan umum.Aku
tak ingat apa yang aku katakan saat itu.Yang terpenting aku bahagiyah
saat ini, karena aku tak menjadi orang yang demam panggung.
Saat sekarang aku tau
betapa hasil ujianku aku tersenyum, meski dengan hasil yang kurang
memuaskan tapi aku sangat bangga pada diriku sendiri.Karena aku
melakukan hal itu dengan penuh percaya diri. Setelah itu berakhir,
seperti biasa kami melakukan foto bersama untuk kenang-kenangan.
Aku pulang keasrama
dengan hati penuh bangga sangat gembira, seolah-olah tanpa beban.Kini
langkah kakiku terasa sangat ringan, waktuku disini sekarang tinggal
menikmatinya.Aku akan tetap mengenang tempat itu menjadi tempat untuk
belajar bahasa inggris yang menyenangkan.Dan yang terpenting di hari
itu adalah malam harinya kami semua makan malam dengan menu ayam
bakar.Awal yang menyedihkan ditutup dengan nikmatnya kehidupan dari
ayam bakar.Hahahaha :p
0 komentar:
Posting Komentar